Di suatu sore yang ditemani oleh langit mendung dan rintik hujan, terdengarlah seorang lelaki paruh baya meneriakan dagangannya. ”Ayaaamm, ayaaamm”. Ya, lelaki tersebut berjualan ayam goreng untuk berbuka puasa. Selain ayam goreng, ia pun menjual usus,kepala ayam, ceker ayam, ati ampela yang semuanya digoreng. Ia berkeliling ke beberapa tempat untuk menjual ayam gorengnya. Lelaki tersebut tampak semangat ketika mendorong gerobaknya yang berwarna biru. Ia sangat berharap agar ayam gorengnya itu habis terjual.
Alhamdulillah, ketika ia melewati ibu-ibu yang sedang mengobrol, ternyata salah seorang diantaranya ingin membeli ayam tersebut. Dan lelaki itu pun membuatkannya sesuai pesanan. Ketika sedang menggoreng, ibu yang membeli ayam bertanya padanya. Ibu tersebut bertanya : ” Sudah lama jualan ayamnya?”. Lalu sang menjual menjawab : ” Baru bu, ini kan lagi Bulan Ramadhan, jadi saya mencari penghasilan tambahan dengan menjual ayam.” Kemudian ibu itu bertanya lagi, ”Memangnya bapak kerja apa?”. dan ia pun menjawab, ” Saya seorang guru SD. Dan kebetulan sekarang sedang libur, jadi saya berjualan saja.”
Subhanallah, jawaban lelaki tersebut sungguh sangat mengagumkan dan membuat terharu. Ia pantas mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Pasalnya, ia seorang guru yang tidak malu untuk berjualan, untuk berkeliling dengan gerobaknya untuk menjual ayam. Oleh karena itu, kegigihannya dan semangat bekerja yang ia miliki patut kita teladani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar